Ubuntu adalah salah satu proyek andalan
Debian, sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux
yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem
Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober
2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6
bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem,
keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04
dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3
tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server.
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket
software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format
paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan
Ubuntu seringkali tidak cocok.
Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari
source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu
bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu
mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian,
Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh
dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak
stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan,
pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan
paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik, (http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu)